Halaman

Jumat, 01 November 2013

Lelucon Anak SMPN 1 Depok (Cerita Umar)

Merasa tua ketika ingat bahwa sejak aku mengajar, sudah lima angkatan lulus dari sekolah ini. Dan selama itu, banyak banget kisah kisah lucu yang mengocok perut. meskipun sesuatu yang tidak mungkin mengingat nama siswa satu-satu (lima angkatan kali 400 siswa perangkatan sama dengan 2000 anak, bener-bener orang semua ga dicampur pohon pisang!). Tapi selalu ada nama anak yang entah bagaimana caranya dia selalu diingat. Ada dua macam anak yang sukar dilupakan; 1. Anak yang baik sekali, 2. Anak yang nakallll sekali. Dan biasanya, yang melakukan hal-hal kocak adalah anak nomor dua.


Ada cerita lucu mengenai si Umar anak pindahan dari Flores Nusa Tenggara Timur. Anaknya berkulit hitam dan berambut keriting, seperti kebanyakan orang-orang Flores.  Tapi dia punya senyum yang sangat manis. Ketika kelas delapan, dia ogah ikutan study tour ke Yogjakarta yang dilaksanakan bulan Januari tahun 2010. Dan hanya Tuhan yang tahu apa alasannya. Soalnya ketika ditanya sama guru ataupun teman-temannya dia tetep bungkam. Akupun mulai mereka-reka imajinasi tentang alasan si Umar  ga mau ikutan.  Mulai dari mungkin dia anak kurang mampu, sampai mungkin dia ga bisa melakukan perjalanan jauh karena punya bisul segede terminal Depok di pantatnya.

Tapi ternyata dua alasan itu salah (terutama yang kedua). Karena penasaran aku mulai menyelidikinya, aku cari data orangtua siswa di TU. Ternyata tidak ada yang aneh, dia anak dari keluarga yang cukup mampu. Aku tanya teman-teman dekatnya, tidak ada yang tahu. Akhirnya aku tanya langsung si Umar.

Setelah dipaksa dan diiming-imingi permen loli. Dengan berat hati dan malu-malu diapun mulai bercerita dengan logat Flores yang kental; "Bu Guru, Bulan Januari minggu pertama angin sedang kencang-kencangnya, saya sama ayah saya mau maen layang-layang"

3 komentar:

gres mengatakan...

ha....betul b nita...tiap th brbgai perasaan campur aduk...saat pembelajaran ada aj tingkah anak2 yg konyol walopun kadang ad yg menyakitkan....krn tiap th ny melu2skan 3 kls jd g lbh dr 100..pasti sll ingat sikap n sifatny wkt msh d smp...tp saat mo un perasaan cemas n deg2an menghantui..sampai2 saat pengumuman kita br bs trsenyum lebar..LULUS 100%...alhmdllh...smoga tempat kita mengais rizki sll dberikan kemudahan unt sll maju dg anak2 yg brkualitas baik akhlak maupun akademikny...amin...

gresi mengatakan...

iya b nita...cerita2 unik tiap th selalu kita dapatkan dr anak2...sampai suatu saat mereka datang sbg alumni yg jg menorehkan berbagai cerita pengalaman mereka...sungguh membuat kita serasa bangga melihat keberhasilan mereka...

Anita Rohani mengatakan...

Benar mi, saya selalu bersyukur karena ditakdirkan menjadi seorang guru. Kebahagiaan ketika melihat anak bisa menguasai materi dan keharuan ketika mereka lulus dari sekolah dengan meninggalkan ucapan terima kasih kepada kita, tidak akan terganti dengan apapun.