Bayi Itu sangat.... Lucu!

Tanggal 12 Oktober 2010 waktu itu, aku tengah mengabari suami mingguanku (disebut suami mingguan karena sejak aku cuti aku memutuskan untuk pulang kampung dan dia tetap kerja di Jakarta, pulangnya seminggu sekali). Percakapan itu isinya mengabarkan bahwa pertemuan dengan dokter yang terakhir mengabarkan bahwa aku harus segera masuk rumah sakit untuk melahirkan secara cecar karena air ketuban di rahimku kian berkurang. Hari itu juga suamiku langsung bertolak menuju Bandung.

Aku tidak mau dicecar, sejak awal aku berniat untuk melahirkan secara normal (menggunakan askes, tentu). maka dari itu kami memutuskan untuk pindah dokter, mencari option lain. Dan bertemulah kami dengan seorang dokter nan ganteng, wangi, rapih, putih...



Dr. Andi Kurniadi, S.pOG, M. Kes. adalah dokter yang membantu kelahiran anak pertamaku di Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat Bandung. Dan yang lebih hebatnya lagi, aku berhasil melahirkan dengan normal. Lahirlah seorang anak perempuan pertamaku yang diberi nama indah nian oleh ayahnya; Kinara Anindita.

Kinara umur satu hari

Soal nama ini, diambil dari sebuah singkatan. Secara bercanda suamiku berkata bahwa Kinara singkatan dari katalog induk naskah nusantara dan anindita singkatan dari anita dan aditia. Namun yang sebenarnya Kinara berasal dari bahasa jawa kuno artinya yang diberi cahaya. Sungguh indah bukan? Namun belakangan kami memanggilnya Kiki saja, dan dia sendiri ketika sudah bisa berbicara memanggil dirinya sendiri Cici.

Kiki umur satu bulan

Aneh bin ajaib, setiap orang yang menengok menyangka bahwa Kiki adalah seorang anak laki-laki. Bahkan seingat kami, tidak pernah ada yang menyebutnya cantik. Rata-rata orang yang baru melihat mengatakan "Iiihh...bayinya sangat...lucu." Baiklah.

Kiki umur lima bulan, mulai terlihat keperempuanannyah. Hehe

Akhirnya orang-orang sadar bahwa Kinara anakku adalah seorang perempuan dari antingnya, haha. Namun sampai umur lima bulan rambut kiki masih belum tumbuh dengan sempurna (baca: botak). Karena aku sebagai ibunya merasa iba dan menghawatirkan masa depannya, maka aku melakukan sebuah trik untuk menyulap kepala botaknya jadi gondrong, jreng-jreng....

Rambut yang tumbuh dalam waktu dua detik sejak topinya dipasang. hehe

Pada saat aku menulis cerita ini, anakku Kinara sudah berumur lima tahun. Sudah sekolah di TK yasmin kelas B. Sudah pintar bersilat lidah dan yang paling sering adalah menghiburku dengan berbagai celotehannya yang kocak. Aku tiba-tiba ingin menuliskan cerita kelahirannya karena aku terhenyak dia tiba-tiba sebesar ini. Kini diperutku tengah tumbuh adiknya, anak keduaku yang nantinya tentu akan aku ceritakan jua disini. ^_^

Kiki umur lima tahun.